Pengertian Sejarah dan Unsur-unsur Film. Oleh Muchlisin Riadi Oktober 14, 2012. Ilustrasi Pita Film. Secara harfiah, film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema (gerak), tho atau phyto s (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra). Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Memadukanunsur gambar dengan kata, gerak, dan suara. 4. Mengutamakan kekuatan gambar dan kata-kata. 5. Dipajang di tempat umum. Berikut ini merupakan contoh iklan yang isinya mengandung fakta adalah . A. Minum "Singset Putri"' tubuh lebih langsing, kulit mulus bak putri keraton! Baru Lembut suaranya, tajam sinarnya. Dirancang Dalambuku berjudul Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran terbitan (2010) oleh Sanjaya Wina, media visual yang menjadi arti visual adalah hanya dapat dilihat dan tidak mengandung unsur suara. Ada empat unsur visual yang perlu diketahui. Dalam buku berjudul Media Pengajaran (1997), unsur-unsur visual adalah garis, bentuk, warna, dan tekstur Fast Money. Audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan juga unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi 2 jenis media auditif mendengar serta visual melihat. Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang digunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan serta kata yang diucapkan dalam memberi pengetahuan, sikap, dan ide. Ciri-Ciri Audio Visual Pada Umumnya bersifat linier. Pada umumnya menyajikan visual yang dinamis. Digunakan dengan cara yang telah di terapkan sebelumnya oleh perancang ataupun pembuatnya. Berupa representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak. Dikembangkan dengan prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif. Biasanya berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah. Jenis-jenis Audio Visual Audio-Visual Murni Audio-visual murni atau biasa disebut juga dengan audio-visual gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur suara serta gambar yang bergerak, unsur suara atau unsur gambar itu berasal dari suatu sumber. Film Bersuara Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan, misalnya film komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Namun, film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Video Video adalah sebuah media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disampaikan bisa bersifat fakta ataupun fiktif, bersifat informative, edukatif serta instruksional. Televisi Selain film dan video, televisi adalah media yang menyajikan pesan-pesan pembelajaran secara audio-visual serta unsur gerak didalamnya. Audio-Visual tidak murni Audio Visual tidak murni ialah media yang unsur suara serta gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Audio-visual tak murni biasa disebut dengan audio-visual diam plus suara adalah media yang menampilkan suara disertai gambar diam, Misalnya Sound slide Film bingkai suara. Fungsi Audio Visual Fungsi edukatif Menyampaiakan pengaruh yang bernilai pendidikan, mendidik siswa serta masyarakat supaya berfikir kritis, memberi pengalaman yang bermakna serta mengembangkan dan memperluas cakrawala berpikir siswa. Menyampaikan informasi autentik pada bidang kehidupan dan juga konsep yang sama pada setiap orang agar bisa memperluas pergaulan, pengenalan, pemahaman mengenai orang dan adat istiadat serta cara bergaul. Fungsi ekonomis Dengan memakai media pendidikan pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan efisien, penyampaian materi dapat menekan sedikit mungkin pemakaian biaya, tenaga, dan waktu tanpa mengurangi efektivitas dalam pencapaian tujuan. Fungsi budaya Memberikan perubahan-perubahan dalam segi kehidupan manusia, dapat mewariskan serta meneruskan unsur-unsur budaya dan seni yang ada di masyarakat. Macam-macam Media Audio Visual Audio-Visual Murni Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun unsur gambar tersebut berasal dari suatu sumber. Film Bersuara Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan seperti film komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa sehubungan dengan apa yang dipelajari. Oemar Hamalik mengemukakan prinsip pokok yang berpegang kepada 4-R yaitu “ The right film in the right place at the right time used in the right way” . Secara singkat apa yang telah dilihat pada sebuah film, vidio, ataupun televisi hendaknya dapat memberikan hasil yang nyata kepada siswa. Film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut Sesuai dengan tema pembelajaran Dapat menarik minat siswa Benar dan autentik Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan Sesuai dengan tigkat kematangan siswa Perbendaharaan bahasa yang benar . Video Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Televisi Selain film dan video, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio-visual dengan disertai unsur gerak. Televisi dalam pengertiannya berasal dari dua kata, yaitu tele bahasa Yunani, yang berarti jauh, dan visi bahasa Latin, berarti penglihatan. Television bahasa Inggris bermakna melihat jauh. Kata melihat jauh mengandung makna bahwa gambar yang diproduksi pada satu tempat stasiun televisi yang dapat dilihat di tempat lain melalui sebuah perangkat penerima yang disebut televisi minitor atau televisi set. Televisi merupakan suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang terdiri dari gambar dan suara. Dengan demikian peranan TV baik sebagai gambar hidup atau radio yang dapat menampilkan gambar yang dapat dilihat dan menghasilkan suara yang dapat didengar pada waktu yang sama. Televisi sebagai lembaga penyiaran, telah banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran. Banyak siaran televisi yang khusus menginformasikan atau menyiarkan pesan-pesan materi pendidikan dan pengajaran, yang disebut televisi pendidikan educational television. Audio-Visual tidak murni Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda . Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti Sound slide Film bingkai suara Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja atau media visual diam plus suara. Gabungan slide film bingkai dengan tape audio adalah jenis system multimedia yang paling mudah diproduksi . Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan atau mendorong lahirnya respon emosional. Slide bersuara merupakan suatu inovasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif membantu siswa dalam memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Manfaat Audio Visual Mempermudah dalam menyajikan an menerima pembelajaran ataupun informasi serta dapat menghindarkan salah pengertian. Mendorong rasa keingin tahuan , hal tersebut dikarenakan sifat audio visual yang menarik dengan gambar yang dibuat semenarik mungkin membuat anak tertarik serta mempunyai keinginan untuk mengetahui lebih banyak. Memastikan pengertian yang diperoleh sebab selain bisa menampilkan gambar, grafik, diagram maupun cerita. Pembelajaran yang diserap lewat penglihatan visual sekaligus dengan pendengaran audio dapat mempercepat daya serap anak didik dalam memahami pelajaran yang ingin disampaikan. Tidak membosankan, maksudnya adalah karena sifatnya yang variatif, siswa dalam pembelajaran tak merasa bosan, karena sifatnya yang beragam film, 3 dimensi atau 4 dimensi, dokumenter dan yang lainnya. Hal tersebut bisa menciptakan sesuatu yang variatif tidak tidak membosankan para siswa. Kelebihan Media Audio Visual Gerak Kelebihan dan kekurangan film sebagai media audio visual gerak. Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya. Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu. Penggambarannya bersifat 3 dimensional. Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni. Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya. Kalau film dan video tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan. Dapat menggambarkan teori sain dan animasi. Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien. Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat. Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan. Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal. Kelebihan dan kekurangan video sebagai media audio visual gerak Kelebihan video Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya. Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari ahli-ahli/ spesialis. Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya. Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang. Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar. Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru. Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya Proses Perencanaan Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual Dalam proses perencanaan pembuatan media audio visual ada beberapa langkah yang harus dikerjakan , diantaranya Menentukan gaya gambar Gaya gambar yang terdapat dalam media audio visual dapat berupa film bebas ataupun yang sudah ditentukan, karena tidak ada patokan tertentu, tergantung kreatifitas Membuat sketsa gambar Gambar sketsa disini sebaiknya disesuaikan dengan materi yang akan di buat animasi ataupun background yang digunakan. Dalam menggambar isi bisa langsung di program flash atau dengan software lain seperti adobe photoshop, coreldraw, dan lainnya. Mengimpor sketsa gambar Setelah sketsa selesai selanjutnya dalah mengimpor gambar tersebut ke macromedia flash dengan cara membuka File > Import > Import to stage, lalu ppilih gambar yang akan dimasukkan, pilih Open Proses Pembuatan media Audio Visual Pembuatan media audio visual TV/Video pembelajaran memerlukan beberapa tahapan kegiatan antara lain Tahap Pra Produksi Tahap Produksi Cara Memelihara Media dan Teknologi Pembelajaran Penggunaan teknologi pembelajaran secara rutin membutuhkan perawatan yang baik, perawatan ini dilakukan harus sesuai dengan karakteristik media dengan berbagai komponennya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perawatan beberapa teknologi pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran, Demikianlah artikel dari tentang Apa itu Audio Visual Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi, Macam, Manfaat, Kelebihan, Proses, Pembuatan, Cara Memelihara, semoga bermanfaat Photo by Vidal Balielo Jr. from Pexels Materi Kelas 5 Tema 9 Unsur-Unsur Iklan Elektronik dan Jenis Iklan Elektronik Berdasar Isinya - Dalam pembelajaran kelas 5 tema 9, kita belajar tentang iklan. Di antaranya ada materi tentang iklan elektronik. Iklan elektronik merupakan jenis iklan atau promosi yang penyebarannya menggunakan berbagai media elektronik, Apa saja unsur iklan elektronik dan jenis iklan elektronik berdasar isinya? Yuk, kita cari tahu! Baca Juga Materi Kelas 5 Tema 9 Tujuan Iklan serta Ciri-Ciri Iklan Baris dan Iklan Kolom di Media Cetak Unsur-Unsur Iklan Elektronik Ada beberapa jenis iklan elektronik, yaitu iklan televisi, iklan radio, dan iklan internet. Masing-masing iklan elektronik itu memiliki unsur atau karakteristik masing-masing. 1. Unsur-unsur Iklan Televisi - Suara Dalam iklan televisi ada unsur suara, seperti suara manusia, suara hewan, musik, atau efek suara lainnya. - Gambar Dalam televisi memiliki unsur gambar, misalnya produk yang ditawarkan atau orang yang menggunakan produk atau jasa yang diiklankan. - Gerak Iklan televisi juga mengandung unsur gerak seperti video atau animasi yang membuatnya menarik. - Tulisan Iklan televisi biasanya mengandung teks atau tulisan yang singkat, misalnya penjelasan produk yang diiklankan. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Unsur-unsur musik – Kita tentu tidak asing dengan istilah musik. Hampir tiap hari kita mendengarkan musik, baik di TV, radio, secara langsung, atau lewat media lain. Musik adalah salah satu karya seni. Terdapat beberapa komponen dan unsur-unsur seni musik yang ada. Secara umum pengertian musik adalah ilmu atau seni dalam menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan tertentu. Musik dibagi menjadi dua yakni musik tradisional dan musik modern. Sementara menurut genrenya, ada banyak macam-macam musik, di antaranya adalah pop, rock, hip hop, blues, R&B, jazz, folk, soul, reggae, dan lain-lain. Dalam ilmu musik terdapat komponen dan unsur-unsur tertentu. Komponen-komponen musik inilah yang membentuk karya musik secara utuh dan satu kesatuan sehingga bisa dinikmati oleh pendengarnya. Secara umum terdapat 8 unsur-unsur musik yakni melodi, irama/ritme, birama, harmoni, tangga nada, tempo, dinamika, dan timbre. Berikut merupakan penjelasan unsur-unsur musik dan pengertiannya. 1. Melodi Unsur-unsur seni musik yang pertama adalah melodi. Melodi merupakan suatu kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur. Singkatnya, definisi melodi merupakan tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam sebuah musik. Adanya melodi inilah yang membuat musik menjadi lebih berwarna. Dalam musik melodi akan terdengar seperti nada yang seolah-olah bergerak menuju puncak kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Susunan melodi terdiri dari pitch, durasi, dan tone. 2. Ritme/Irama Ritme atau disebut juga irama juga menjadi salah satu unsur musik. Pengertian ritme atau irama adalah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme juga dapat diartikan sebagai pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangkaian musik. Unsur ini pun turut menentukan ketukan dalam musik. Sekilas saat mendengarkan musik, ritmenya memang tidak bisa langsung dirasakan. Cara menentukannya yaitu dengan mendengarkan musik secara berulang-ulang sehingga kita bisa mengetahui struktur iramanya. 3. Birama Birama merupakan ketukan atau ayunan berulang-ulang yang hadir secara teratur di waktu yang bersamaan. Birama menjadi salah satu dari unsur-unsur musik. Umumnya, birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas tanda “/” atau penyebut, menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Ada 2 jenis birama dilihat dari bilangan penyebutnya. Birama yang nilai penyebutnya genap disebut sebagai birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut sebagai birama tenair. 4. Tangga Nada Unsur-unsur musik yang cukup umum adalah tangga nada. Definisi tangga nada adalah urutan dari suatu nada yang disusun membentuk tangga. Secara umum, tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak 1/2 dan 1, Sedangkan tangga nada penatatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok saja. Pada tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya, bisa lebih rendah atau bisa juga lebih tinggi, dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu. 5. Harmoni Harmoni adalah sekumpulan nada yang apabila dimainkan bersama-sama akan menghadirkan sebuah bunyi yang enak dinikmati. Harmoni termasuk sebagai salah satu unsur seni musik. Singkatnya, harmoni adalah suatu bentuk keselarasan paduan nada atau bunyi. Unsur-unsur harmoni meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. Harmoni juga bisa diartikan sebagai suatu rangkaian akor-akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor-akor ini yang akan menjadi pengiring melodi. 6. Tempo Tempo juga termasuk salah satu unsur-unsur musik. Definisi tempo dalam musik adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan, maka semakin besar pula nilai tempo lagu tersebut. Ukuran dari tempo adalah beat. Beat merupakan ketukan yang menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Tempo menjadi hal penting dalam musik untuk memastikan kesesuaian kecepatan lagu dengan iringan musik. Secara umum, terdapat 8 kategori tempo, di antaranya yakni largo lambat sekali, lento lebih lambat, adagio lambat, andante sedang, moderato sedang agak cepat, allegro cepat, vivace lebih cepat, dan presto cepat sekali. 7. Dinamika Unsur-unsur musik selanjutnya adalah dinamika. Dalam seni musik, definisi dinamika diartikan sebagai tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Fungsi dinamika menjadi penting karena dapat menunjukan nuansa sebuah lagu, baik itu suasana sedih, senang, datar, agresif, dan sebagainya. Dinamika mampu menunjukkan emosi dan perasaan pada sebuah lagu. Keadaan nyaring keras atau lembut pada dinamika memiliki istilah sendiri, misalnya seperti piano lembut, pianissiomo sangat lembut, mezzo piano setengah lembut, mezzo forte setengah keras, forte keras, fortissimo sangat keras, dan sebagainya. 8. Timbre Unsur-unsur musik yang terakhir adalah timbre. Timbre adalah perbedaan sifat antara dua nada yang sama kuat dan sama tinggi nadanya dalam konstruksi instrumen. Singkatnya timbre dapat diartikan sebagai kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Bunyi timbre akan sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan alat musiknya. Contohnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan pada nada yang sama. Nah itulah referensi 8 unsur-unsur musik dan penjelasannya. Terdapat 8 unsur-unsur seni musik yakni melodi, irama/ritme, birama, harmoni, tangga nada, tempo, dinamika, dan timbre.

mengandung unsur gambar suara dan gerak adalah unsur unsur